Potensi Daerah Bone Bolango

A. Potensi Pariwisata

Kabupaten Bone Bolango memiliki beragam potensi di sektor pariwisata. Alam yang menawan, keunikan seni dan budaya, situs sejarah dan purbakala, wisata minat khusus, serta kehidupan sosial budaya merupakan faktor-faktor pendukung bagi pengembangan investasi di bidang pariwisata.
 

1. Alam yang menawan

  • Objek Wisata alam Lombogo. Lombogo Sebagai daerah vulkanis, Gorontalo juga memiliki beberapa sumber air panas alami. Salah satu yang terkenal adalah Mata Air Panas Lombongo
  • Pantai Botutonuo adalah pantai yang terletak di desa Botutonnuo, Kabupaten Bone Bolango. Pantai ini merupakah salah satu obyek wisata yang terdapat di Kabupaten BoneBolango. Pantai ini terletak dibalik rimbunnya pepohonan kelapa yang tumbuh memadati dataran sepanjang pantai sehingga tidak nampak dari jalan raya.
  • Taman Laut Olele terletak di Desa Olele Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolang o, ± 20 Km dari pusat Ibukota Provinsi Gorontalo dan dapat ditempuh dalam waktu ± 21 menit, dapat dijangkau dengan kendaraan darat maupun kendaraan laut. Jika melalui jalur darat, dengan menggunakan kenderaan roda dua atau roda empat melewati jalanan berliku di pinggiran bukit.


2. Situs Sejarah dan Cagar Budaya
Makam Blongkod adalah makam salah seorang Raja Atinggola, tidak diketahui siapa nama Raja Atinggola yang dimakamkan di sini dan tahun berapa masa pemerintahan dan kekuasaannya. Hanya disebutkan kampung Dunggala pada masa yang lalu masuk dalam wilayah teritori Kerajaan Atinggola sebelum islam diterima di Gorontalo daerah ini. Itulah sebabnya mengapa makam ini juga berorientasi timur-barat bukan utara selatan sebagaimana yang dipersyaratkan di dalam pemakaman islam.Makam Raja Blongkod terletak di Kampung Dunggala Desa Dunggala Kecamatan Tapa pada titik astronomic 00°36’50,9” LU dan 123o08’11,4” BT dengan ketinggian 32 meter dari permukaan laut. Lingkungan situs berada di sebuah dataran landai yang dikelilingi ladang dan kebun penduduk. Di situs ini terdapat 2 buah makam

3. Wisata Minat Khusus
Objek wisata hiu paus di perairan Desa Botubarani, menjadi ikon Kabupaten Bone Bolango untuk mempromosikan sejumlah potensi dan sumber daya alam di daerah, termasuk tempat wisata lainnya. Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan hiu paus (Rhincodon typus) menjadi ikan yang dilindungi melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 tahun 2013. Peraturan ini diputuskan untuk menjaga kelestarian dan menghindari  kepunahan hiu paus.Meskipun dilindungi, pemanfaatan potensi ekonomi hiu paus secara non-ekstraktif masih diperbolehkan, seperti pemanfaatan hiu paus sebagai target destinasi wisata.

4. Kehidupan Sosial Budaya

Kehidupan sosial budaya merupakan daya tarik lain yang dimiliki suatu daerah. Setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri. Tata cara tradisional, mulai dari cara berpakaian, cara, cara mengolah hasil pertanian, cara mengolah makanan tradisional merupakan hal-hal menarik bagi pengunjung suatu daerah, dan juga faktor bertani penting yang harus diperhatikan oleh para calon investor. Dengan demikian, kehidupan sosial budaya memiliki peranan bagi pengembangan kegiatan investasi.  Beberapa kegiatan sosial budaya yang sering mengundang perhatian di Kabupaten Bone Bolango, di antaranya; membuat Karawo ( Karang ), Kopia Keranjang, dan destinasi budaya wisata

 

B. Potensi Pertanian

Kabupaten Bone Bolango merupakan daerah dataran yang terkenal sebagai lahan pertanian subur. Wilayah ini merupakan lumbung pangan, hortikultura, dan palawija. Beras produksi Kabupaten Bone Bolango diakui memiliki kualitas yang bagus, terutama beras dan jagungsebagai bahan utama ekspor .

 

C. Potensi Perkebunan
Komoditas pertanian terus diusahakan peningkatan produktivitasnya. Begitu pula dengan komoditas perkebunan di Kabupaten Bone Bolango yang juga menjadi perhatian pemerintah mengingat banyak penduduk yang pekerjaannya sebagai petani. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian hasil perkebunan di Kabupaten Bone Bolango pada tahun 2015 mengalami kenaikan seperti kelapa meningkat produksi nyadari tahun 2014 sebanyak 6.362,90 ton menjadi 6.374,05 ton. Terdapat beberapa tanaman perkebunan penting di Kabupaten Bone Bolango yaitu kopi Robusta, kelapa, Kakao, Kemiri, Cengkeh dan Aren.
 

D. Potensi Perikanan dan Kelautan
Potensi Perikanan dan Kelautan di Kabupaten ini berada digaris sepanjang pantai selatan Gorontalo, terbentang dari Kecamatan Kabila Bone sampai dengan Kecamatan Bone dan menjadi tempat pencaharian sebagian penduduk Bone Bolango. Produksi perikanan Bone Bolango terdiri dari perikanan budidaya dan perikanan tangkap.Perikanan tangkap berasal dari perikanan tangkap laut dan perairan umum, sedangkan produksi perikanan budidaya berasal dari budidaya kolam, karamba, jaring apung dan rumput laut. Jenis ikan Laut di wilayah ini adalah Ikan Layang, Tongkol, Cakalang, Selar, Tenggiri, Ikan Terbang, Julung, Kuwe, Cumi, Tuna dan Madidihang. Sumberdaya laut di Kabupaten Bone Bolango memberikan keuntungan yang sangat potensial dengan adanya kekayaan hasil laut. Hingga tahun2015 di Kabupaten Bone Bolango terdapat kapal/perahu penagkap ikan sebanyak 1435 unit. Hasil tangkapan ikan laut pada tahun 2015 mengalami peningkatan yaitu menjadi 15.579 ton dari 13.320,2 ton pada tahun 2014.
 

E. Potensi Peternakan
Dalam upaya pembangunan sub sektor peternakan yang dilaksanakan, merupakan upaya mewujudkan peternakan yang tangguh dan profesional, diarahkan pada usaha peningkatan populasi dan produksi ternak, serta hasil ikutannya yang merupakan sumber protein hewani, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kabupaten Bone Bolango dikembangkan ternak berupa Sapi, Ayam Kampung, Ayam Ras dan itik. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango memesan 6.000 ekor ternak sapi di Bone Bumi Arung Palakka.Permintaan itu dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Kabupaten Bone.Bupati Bone Bolango meminta kesediaan Pemerintah Kabupaten Bone melakukan kerjasama dengan Pemkab Bone Bolango khususnya dibidang  peternakan.dengan tujuan pengembangan peternakan sapi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

F. Potensi Unggas
Jumlah populasi ungags (ayam kampung, ayam ras dan itik) terbesar di Kabupaten Bone Bolango adalah ayam kampung. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan KabupatenBone Bolango dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 populasi ayam kampung mengalamipeningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2013 populasi ayam kampong sebanyak 35.769 ekor meningkat menjadi 168.026 ekor pada tahun 2014. Jumlah populasi unggas terbesar kedua di Kabupaten Bone Bolango adalah ayam ras. Berdasarkan perkembangan terakhir dari tahun 2013 – 2014, populasi ayam ras mengalami penurunan dari 114.000 ekor pada tahun 2013 menjadi 135.320 ekor pada tahun 2014.
 

 
 
http://dpmptsp.bonebolangokab.go.id/ptsp/files/thumb/04c9da46c3fd26d/210/280/fit

Status Permohonan

Daftar Permohonan

Permohonan Belum Diambil

Jajak Pendapat

Bagaimana menurut anda tampilan portal baru BPMPTSP ini?


Survey 1

Survey 1

  Lihat Hasil